Assalamu'alaikum Wr.Wb. Temen-temen, gua pengen bikin lu mudah memahami apa itu Gajah Tunggal Tbk dan Politeknik Gajah Tunggal. Gua cuma ngopi dari berbagai sumber. Jadi lu cuma tinggal baca. Semoga bisa dimengerti dan bermanfaat ya!!
Kenalin Dulu PT Gajah Tunggal Tbk.
PT Gajah Tunggal Tbk. adalah salah satu perusahaan
pembuat ban di Indonesia. Perusahaan ini didirikan
pada 1951 dengan memproduksi dan mendistribusikan ban
luar dan ban dalam sepeda. Selanjutnya perusahaan ini berkembang
memperluas produksi dengan membuat variasi produk melalui produksi
ban sepeda motor tahun 1971, diikuti oleh ban
bias untuk mobil penumpang dan niaga pada tahun 1981. Awal tahun
90-an, Perusahaan mulai memproduksi ban radial untuk mobil penumpang
dan truk.
Pada saat ini Gajah Tunggal mengoperasikan 5 pabrik ban dan ban dalam untuk
memproduksi ban radial, ban bias dan ban sepeda motor, serta 2 pabrik yang
memproduksi kain ban dan SBR (Styrene Butadiene Rubber) yang terkait dengan
fasilitas produksi ban. Kelima pabrik ban dan pabrik kain ban ini berlokasi di Tangerang,
sekitar 30 kilometer disebelah barat Jakarta. Sedangkan pabrik SBR
berlokasi di komplek Industri Kimia di Merak, Banten, sekitar 90 km
disebelah barat Jakarta..Sejarah PT Gajah Tunggal Tbk.
- 1951 - PT Gajah Tunggal didirikan untuk memproduksi dan mendistribusikan ban luar dan ban dalam sepeda.
- 1973 - Persetujuan bantuan teknis ditandatangani dengan Inoue Rubber Company, Jepang untuk memproduksi ban sepeda motor.
- 1981 - Perusahaan mulai memproduksi ban bias untuk kendaraan penumpang dan niaga dengan bantuan teknis dari Yokohama Rubber Company, Jepang.
- 1990 - PT Gajah Tunggal Tbk terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
- 1991 - PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi GT Petrochem Industries, sebuah produsen kain ban (TC) dan benang nilon.
- 1993 - Perusahaan mulai memproduksi secara komersial ban radial untuk mobil penumpang dan truk ringan.
- 1994 - PT Gajah Tunggal Tbk menerima sertifikasi mutu, seperti E-mark dari Komunitas Eropa dan memenuhi syarat dan peraturan Departemen Transportasi yang diperlukan untuk pasar Amerika Serikat.
- 1995 - PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi Langgeng Baja Pratama (LBP), produsen kawat baja.
- 1996 - PT Gajah Tunggal Tbk mengakuisisi Meshindo Alloy Wheel Corporation, produsen velg aluminium terbesar kedua di Indonesia. PT GT Petrochem Industries, anak perusahaan PT Gajah Tunggal Tbk, memperluas lingkup operasinya dengan memperoduksi karet sintetis, atilena glikol, benang poliester dan serat poliester.
- 1997 - PT Gajah Tunggal Tbk membuat perjanjian off-take dengan Pirelli Tyre untuk memproduksi ban radial untuk mobil penumpang yang dirancang Pirelli untuk wilayah Amerika Utara dan Eropa, namun perjanjian ini dihentikan atas persetujuan kedua belah pihak pada tahun 2001. Pabrik ban radial PT Gajah Tunggal Tbk memperoleh sertifikasi ISO 9001 untuk sistem mutu disain, pengembangan dan instalasinya.
- 2001 - Perusahaan membuat perjanjian produksi dengan Nokian Tyres Group, sebuah perusahaan manufaktur ban terkemuka yang berbasis di Finlandia, untuk memproduksi beberapa jenis ban mobil penumpang, termasuk ban untuk musim dingin (salju), untuk pasar di luar Indonesia.
- 2002 - Perusahaan menerima sertifikasi mutu QS 9000, satu dari syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendistribusikan produk di Amerika Serikat. PT Gajah Tunggal Tbk menyelesaikan restrukturisasinya karena timbulnya krisis keuangan Asia, yang memungkinkan Perusahaan untuk menurunkan beban hutangnya lebih dari US$ 200 juta dan mengkonversi hutang ke FRN.
- 2004 - Selesainya restrukturisasi Perusahaan dengan terlaksananya dekonsolidasi laporan keuangan Perusahaan dengan PT GT Petrochem Industries dan pada saat bersamaan mengakuisisi aset TC dan SBR. Divestasi saham Langgeng Bajapratama yang merupakan produsen kawat baja.
Dimulainya perjanjian off-take dengan Michelin yang mana Gajah Tunggal akan memproduksi 5 juta ban per tahun untuk Michelin untuk pasar ekspor hingga tahun 2010. Peluncuran gerai-gerai TireZone.
- 2005 Perusahaan menerbitkan Obligasi Global senilai US$ 325 juta. Dana hasil dari obligasi tersebut digunakan untuk membeli kembali sejumlah wesel bayar dan untuk membiayai ekspansi perusahaan. Divestasi saham Meshindi Alloy Wheel yang merupakan produsen velg aluminium.
Perusahaan menerima sertifikasi mutu ISO/TS 16949, sebuah peningkatan dari QS 9000 yang diperoleh pada tahun 2002. Dimulainya produksi ban untuk Michelin melalui program off-take.
- 2006 - PT Gajah Tunggal Tbk menerima penghargaan “Best managed Company in Indonesia” dari Euromoney Magazine.
- 2007 - Tambahan dana sebesar US$ 95 juta berasal dari penawaran tambahan obligasi global untuk membiayai ekspansi yang sedang berjalan dan untuk pengeluaran modal guna membiayai riset dan pengembangan produk baru. Perusahaan juga kembali memasuki pasar modal dengan melakukan emisi saham dengan perbandingan 10:1 dengan nilai emisi sebesar Rp 158,4 miliar (sekitar US$ 17 juta) untuk memenuhi modal kerja.
- 2008 - Gajah Tunggal menerima penghargaan Primaniyarta dari Presiden Republik Indonesia. Micheline off-take mencapai 2,8 juta ban.
- 2009 - Gajah Tunggal berhasil menyelesaikan penawaran pertukaran terhadap obligasi yang belum dibayarkan. Perusahaan menerima penghargaan, sebagian besar penghargaan ‘Anugerah Produk Asli Indonesia’ tahun 2009 dari Bisnis Indonesia. Perusahaan juga menerima sertifikasi ISO 14001 untuk sistem manajemennya.
- 2010 - Peluncuran Champiro Eco, ban Indonesia pertama yang ramah lingkungan, oleh Menteri Perdagangan ibu Mari Elka Pangestu.
Sejarah Politeknik Gajah Tunggal
Pada tanggal 7 April 1981, di kawasan industri di PT ( Persero) Petrokimia Gresik oleh Menteri Perindustrian Bapak Ir A.R Soehud bersama Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi Bapak Prof Drs. Harun Zein secara simbolis telah diresmikan Loka Latihan Keterampilan ( LOLAPIL ) yang diikuti oleh beberapa perusahaan besar termasukperusahaan yang dimiliki oleh PT Gajah Tunggal Group.
Untuk menindaklanjuti program tersebut maka pada tanggal 14 September 1981, oleh Direksi PT Gajah Tunggal Group secara mandiri meresmikan LOLAPIL Gajah Tunggal Group dengan nama Pendidikan Ahli Teknik Industri Gajah Tunggal ( PATIGAT), dengan membuka program studi kekhususan Teknik Industri. Mengacu pada perkembangan kebutuhan tenaga kerja terampil di tahun 1983-an pada perusahaan Gajah Tunggal Group, maka jurusan di PATIGAT memecah jurusan Teknik Industri menjadi Teknik Mesin dan Elektro. Dan pada tahun 1984 membuka jurusan baru yaitu teknik kimia, selanjutnyajurusan Keuangan & Perbankan ( 1988 ),jurusan Teknik Komputer (1992), serta jurusan Teknik Perikanan ( 1995 ).
Guna meningkatkan kualitas jurusan maka pada tanggal 6 Oktober 1992, telah ditandatangani kerjasama antara Gajah Tunggal Group dengan Institusi Teknologi Bandung ( ITB ). Dua tahunkemudian pada 6 januari 1994, bertempat di Bandung ditandatangani kerjasama antara Pusbangdik Politeknik dengan PATIGAT.
Dengan pertimbangan memikirkan lulusan jangka panjang pada 3 November 1995 telah dilakukan rapat internal Yayasan Bina Dharma Nurharapan Indonesia yang didirikan oleh Direksi Gajah Tunggal Groupsecara resmi memperoleh ijin untuk menggantikan nama PATIGAT menjadi Politeknik Gajah Tunggal dengan program studi Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Informatika dan Teknik Perikanan. Hal ini didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor : 085/D/O/1995, Politeknik Gajah Tunggaldengan status Terdaftar untuk Program Studi Teknik Kimia, Teknik Mesin dan teknik Elektro.
Dalam rangka turut serta meningkatkan tenaga terampil yang siap bekerja, Politeknik Gajah Tunggal membuka kembali pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2011 – 2012 dengan program studi Teknik Mesin dan teknik Elektro.
Seleksi Masuk Ke Politeknik Gajah Tunggal :
1. Seleksi Pemberkasan
2. Seleksi Ujian Tulis
3. Seleksi Anatomi dan Kesamaptaan
4. Seleksi Wawancara
5. Seleksi Psikotest
6. Seleksi Kesehatan
Jadwal Di Jaman Now :
- Pemberkasan
- Ujian Tulis
- Anatomi dan Kesamaptaan
- Wawancara
- Psikotest