Assalamu'alaikum WR.WB. Kita akan membuat IP secara otomatis pada server yang ada di Cisco Packet Tracer 7.0.
A. PENGERTIAN
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang memiliki arsitektur client/server yang mana protokol ini membantu pengalokasian IP address dalam satu jaringan. Dan membantu administrator jaringan mau pun penggunanya.
DHCP Server adalah service (layanan) yang melayani client-nya dengan memberikan IP secara Otomatis yang mana disediakan oleh Server DHCP.
DCHP Client adalah service (layanan) yanfg menerima service (layanan juga) dari DHCP Server. Layanan yang diterima berupa mendapatkan IP secara otomatis.
B. LATAR BELAKANG
Latar belakang saya membuat DHCP Server ini adalah client yang mendapatkan IP secara otomatis.
C. TUJUAN
Tujuan saya membuat DHCP Server ini adalah agar client mendapatkan IP secara otomatis.
D. ALAT DAN BAHAN
Waktu yang saya habiskan untuk membuat DHCP Server ini adalah 10 menit.
F. PELAKSANAAN
1. Kita akan menggunakan Topologi seperti yang ada dibawah ini.
2. Untuk setingan ROUTER bisa lihat DISINI!!
3. Karena kita ingin membuat dhcp di server maka kita hanya memasukkan IP statik untuk server kita.
4. Kita setting DNS (bila perlu).
5. Tampilan default (awal) dari subtabel DHCP.
6. Kita isikan sesuai IP yang kita buat dan yang masih satu network.
7. Kita ubah mode static pada settingan IP di PC menjadi DHCP. Maka akan mendapat IP secara otomatis yang mana IP itu sesuai dengan settingan sebelumnya.
8. Maka PC dan Server sudah bisa melakukan koneksi dengan router.
G. HASIL DAN KESIMPULAN
Kita bisa membuat IP secara otomatis dengan memanfaatkan service yang diberikan oleh Cisco (vendor yang lain juga bisa). Kita juga lebih menghemat waktu, jika client yang digunakan lebih dari 20 PC dan kita harus mengisinya dengan manual (static) maka akan menghabiskan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan DHCP.
A. PENGERTIAN
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang memiliki arsitektur client/server yang mana protokol ini membantu pengalokasian IP address dalam satu jaringan. Dan membantu administrator jaringan mau pun penggunanya.
DHCP Server adalah service (layanan) yang melayani client-nya dengan memberikan IP secara Otomatis yang mana disediakan oleh Server DHCP.
DCHP Client adalah service (layanan) yanfg menerima service (layanan juga) dari DHCP Server. Layanan yang diterima berupa mendapatkan IP secara otomatis.
B. LATAR BELAKANG
Latar belakang saya membuat DHCP Server ini adalah client yang mendapatkan IP secara otomatis.
C. TUJUAN
Tujuan saya membuat DHCP Server ini adalah agar client mendapatkan IP secara otomatis.
D. ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
Waktu yang saya habiskan untuk membuat DHCP Server ini adalah 10 menit.
F. PELAKSANAAN
1. Kita akan menggunakan Topologi seperti yang ada dibawah ini.
2. Untuk setingan ROUTER bisa lihat DISINI!!
YANG HARUS DIISI ADALAH :
- 1. Mengubah mode off menjadi mode ON.
- 2. Pool Name (tidak harus).
- 3. Default Gateway : IP router.
- 4. DNS Server : apa bila kita membuat DNS Server maka kita isikan. Jika tidak diisi juga tidak masalah.
- 5. Start IP address : IP pertama dari IP dhcp yang kita berikan untuk client. Agar urut dari awal isikan saja IP networknya.
- 6. Subnet Mask : sesuai prefix yang kita gunakan.
Kita bisa membuat IP secara otomatis dengan memanfaatkan service yang diberikan oleh Cisco (vendor yang lain juga bisa). Kita juga lebih menghemat waktu, jika client yang digunakan lebih dari 20 PC dan kita harus mengisinya dengan manual (static) maka akan menghabiskan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan DHCP.